dahi mengeryit...
muka mengkerut.....
mulut menganga lebar...
lalu tertawa sekeras-kerasnya....
gedubrak....antukan pojokan meja cafe yang menghentikan tawa saya....
itulah reaksi saya ketika membaca postingan sang pemberontak beberapa hari yang lalu... bagi yang belum baca monggo di baca Kepada Yth: Saudara Blogger Erianto Anas ...akhirnya ada yang protes juga..setelah di otak kita di racuni dan di recoki dengan doktrin gila dan nggak ada yang bersuara,,akhirnya teror itu datang juga..!
Sebenarnya kita bisa menarik sesuatu dari teror tersebut,nggak usah di tanggapi secara serius..tapi jangan juga di anggap remeh....
bahwa sebenarnya perbedaan itu indah...perbedaan itu akan membawa suatu warna yang sangat amat ceria yang akan semakin memperkaya khasanah otak saya....
bahwa tidak selamanya isi otak orang akan sama....
bahwa tidak selamanya pendapat orang akan sama....
tapi seperti kata sobat blogger [saya lupa namanya...12 hari di penjara offline membuat saya lupa ingatan] ..bahwa blog adalah rumah gw..suka-suka gw mau gw isi apa...!
adalah betul jika blog adalah rumah kita...kita bebas menumpahkan semua isi otak kita...kita bebas berekspresi sesuai kata hati kita....
dan mungkin teror yang di alami sang profesor suatu saat pasti akan terjadi juga pada kita..entah sekarang..besok..nanti..lusa...tinggal menunggu waktu saya....
dan teror tidak harus berupa cacian dan makian...bisa juga pujian...pujian yang bersifat basa-basi dan hanya pujian kentut sebenarnya lebih berbahaya dari cacian dan makian...
seperti kata komedian kita..sanjungan adalah teror...saya pribadi sebenarnya lebih menyukai komentar yang terbebas dari pujian dan sanjungan yang hanya bersifat basa-basi dan kentut..dengan sanjungan akan lebih membuat saya terlena untuk instropeksi diri atas segala kekurangan yang saya miliki.....dengan pujian akan lebih membuat saya lupa akan segala kekhilafan yang pernah saya perbuat...
begitu teror datang...dan cacian menghatam..sera makian yang memenuhi isi otak saya..akan lebih mempermudah saya untukmemperbaiki segala kesalahan saya....
jadi dalam kasus teror sang prfesor..saya malah bersyukur..alhamdullilah akhirnya sang profesor kena teror...amin ya robal alamin sang profesor dikirimi sampah teror...dan sayapun juga sangat mengharapkan teror datang kepada saya...karena dengan datangnya teror berarti mereka telah dengan amat teliti membaca dan memperhatikan postingan kita..berarti mereka sayang kepada saya..he..he...ingat..kata-kata makian akan lebih membekas di otak kita daripada pujian cap kentut...jadi sebenarnya doktrin sang profesor telah masuk kepada sang peneror...kata-kata busuk sang profesor telah terngiang-ngiang berhari-hari di otak sang terorist...
isi otak sang terorist telah terganggu...kemapanan telah terusik...
jadi hikmah yang bisa saya ambil adalah..bahwa untuk memasukkan doktrin kita ternyata tidak harus dengan jalan merayu dan merengek....tidak harus dengan kata-kata manis..tidak mesti dengan kata-kata kentut....
cukup kita rusak kemapanan cara berpikir mereka...cukup kita usik pola pikir mereka...cukup kita bikin resek di mindset mereka..karena sekali lagi...kata-kata kotor dan busuk akan lebih membekas di otak para pemuja berhala alexa ...sehingga ternyata lebih ampuh untuk merusak tatanan yang ada di otak mereka...
bahwasanya dunia bloging teramat kaya...ketika kata-kata kotor dan perusakan kemapanan telah mengusik para bloggermaster kentut sehingga membuat mereka gatal dan mengharuskan mereka mengirim teror...saat itulah sebenarnya saat yang paling di tunggu oleh para newbie seperti saya...karena pada saat bersamaan warna-warni dunia bloging akan semakin tampak...!!!
selamat datang para destroyer....
selamat duduk para perusak kemapanan otak bloggermaster kentut....
selamat bergabung para pengacau ....
selamat menikmati dunia baru yang berisi para pengacau ketentrantaman dunia bloging....
wasallam..salam kometral kota angin nganjuk
Beberapa pertanyaan teror meluap tanpa bisa dibendung setelah membaca postingan ini:
1. Kenapa banyak sekali postingan blog saat blogwalking yang menggunakan keyword "Blogger kentut" dan atau bloggernas juga disertai link-nya?
2. Siapa lagi "sang Professor" itu dan dari mana gelar itu didapatkan, sehingga terasa sangat indah jika sang professor ikut komen disini?
3. Siapa meneror menguntungkan siapa?
4. Lupa pertanyaannya...
5. Apakah ini trend baru setelah sebagian blog "mempertuhankan PR/Alexa dan sekarang KENTUT RANK?
6. Kenapa aku sampai komen seperti ini?
Akhirnya aku berdo'a...Amin...Happy blogging!
Hahaha! Gebrak!
Jiwa reformer anda kental sekali mas. Membaca tulisanmu ini membuat api jihad saya kembali terkipas...
Tepat sekali apa yg mas tulis. Memang itu sdh resiko meluncurkan rudal pemikiran. Dan itu berarti proses cuci otak telah bekerja. Walaupun otak sang teroris menolaknya, krn memang ada lubang gas kentut di otaknya. Yg membuat saya gerah, si teroris menyambut rudal saya dg "emosi". Bukan dg nalar! Dan yg paling menyebalkan saya, ia menyeprol saya dg "kotbah moral". Kemaren ada reviewtor baru bogernas yg memuji dan mengkritik secara berimbang. Tp itu ia tulis dg nalar.Saya malah senang. Nitip linkngya ya mas: Blogernas yang Suka Bikin Kuping Panas
(sdh bebas dari penjara mas Widodod?)
-:::Erianto>>> baru bebas bersyarat mas..jadi tahanan kota..baru bisa berkeliaran ketika pagi hari dan malam hari...