Telkomsel pengkhianat rakyat Indonesia....
Kenapa saya sebut pengkhianat?..ketika kita melakukan proses registrasi,kita mempercayakan data pribadi kita masuk ke dalam system Telkomsel,100% kita percaya bahwa data kita akan di pergunakan sebaik-baiknya oleh Telkomsel...
Tetapi apa lacur,ternyata data pribadi kita,dalam hal ini adalah 12 digit nomer yg kita peroleh,dengan mudah di jual telkomsel kepada penyedia jasa content provider,tidak mungkin penyedia jas CP memperoleh nomer kita dari tukang jamu ataupun tukang jualan siomay,by system mereka memperoleh data kita dari telkomsel,tidak mungkin telkomsel berlagak tidak tahu,walaupun by system,tentu cp tidak akan bsa seenaknya mengirimi kita spam yg sangat menggangu jika tidak memperoleh aprove dari telkomsel...
Setiap kali kita melakukan re-charge,pasti akan disertai notifikasi dari M-KIOS,dan yang tidak mau ketinggalan adalah spam yang masuk,entah dari lelang motor,bonus pulsa,seakan kita menjadi budak telkomsel..loe hanya berhak memakai nomer gw,selanjutnya terserah gw,mau gw kirimi sampah iklan juga terserah gw,gw operatornya...penjajah banget....!..darimana penyedia layanan CP mengetahui bahwa kita telah mengetahui re-charge?tentu saja dari telkomsel,walaupun toh by sistem,dan ketika minimum pulsa kita di bawah angka 1000perak,hampir di pastikan tidak akan ada sms sampah dari telkomsel..so...siapa pembocor data bahwa kita telah melakukan recharge?sekali lagi telkomsel pembocor data dan pengkhianat kepada konsumen...
Etika sopan santun juga tidak di miliki oleh telkomsel sama-sekali,main nyelonong aje,slonong boy kayak preman,main kirim sampah seenak udelnya,walaupun kita hanya memiliki hak pakai,tapi apakah kita tidak pernah di beri ranah privasi?..kasihan sekali pelanggan telkomsel jika hal ini memang menjadi policy dari manajemen telkomsel,setelah di perbudak dengan modal awal,...mengapa saya bilang modal awal,bagi pelanggan prabayar,ketika mereka melakukan recharge,mereka membeli sesuatu yang belum pernah mereka pergunakan sama sekali,kita memodali telkomsel tanpa pernah mendapat untung dari jasa kita...
Memberikan data pribadi kepada pihak ketiga tanpa konfirmasi kepada pemilik nomer yang bersangkutan adalah pengkhianatan yang luar biasa,terlepas baik atau buruk maksud dan tujuannya,pihak telkomsel dengan sewena-wena mengalihkan data pelanggan kepada pihak ketiga,dalam hal ini penyedia layanan CP....
dan yang terakhir,bisa tidak telkomsel yang ngakunya sebagai perusahaan milik anak negeri bersikap lebih sopan kepada bangsa sendiri?..tanya dahulu kepada pemilik nomer,apakah anda bersedia saya kirimi sampah?apakah anda bersedia jika nomer anda saya jual kepada pihak ketiga?..tidak mungkin telkomsel memberikan data pribadi kita secara cuma-cuma kepada penyedia layanan CP,telkomsel pasti mendapat share profit,hanya bualan besar jika telkomsel mengaku tidak meraup keuntungan dari CP,dan nasib pelanggan telkomsel ternyata lebih tragis dan mengenaskan daripada pemilik account email gratis,walaupun gratis,pemilik account email di beri opsi untuk menolak spam email dan junk email..sedangkan pelanggan telkomsel,sudah mereka di kibuli dengan memberi modal awal via prabayar,data mereka di berilan pada pihak ketiga tanpa konfirmasi,di jadikan tempat sampah pula....
telkomsel,spam has detected....
Kenapa saya sebut pengkhianat?..ketika kita melakukan proses registrasi,kita mempercayakan data pribadi kita masuk ke dalam system Telkomsel,100% kita percaya bahwa data kita akan di pergunakan sebaik-baiknya oleh Telkomsel...
Tetapi apa lacur,ternyata data pribadi kita,dalam hal ini adalah 12 digit nomer yg kita peroleh,dengan mudah di jual telkomsel kepada penyedia jasa content provider,tidak mungkin penyedia jas CP memperoleh nomer kita dari tukang jamu ataupun tukang jualan siomay,by system mereka memperoleh data kita dari telkomsel,tidak mungkin telkomsel berlagak tidak tahu,walaupun by system,tentu cp tidak akan bsa seenaknya mengirimi kita spam yg sangat menggangu jika tidak memperoleh aprove dari telkomsel...
Setiap kali kita melakukan re-charge,pasti akan disertai notifikasi dari M-KIOS,dan yang tidak mau ketinggalan adalah spam yang masuk,entah dari lelang motor,bonus pulsa,seakan kita menjadi budak telkomsel..loe hanya berhak memakai nomer gw,selanjutnya terserah gw,mau gw kirimi sampah iklan juga terserah gw,gw operatornya...penjajah banget....!..darimana penyedia layanan CP mengetahui bahwa kita telah mengetahui re-charge?tentu saja dari telkomsel,walaupun toh by sistem,dan ketika minimum pulsa kita di bawah angka 1000perak,hampir di pastikan tidak akan ada sms sampah dari telkomsel..so...siapa pembocor data bahwa kita telah melakukan recharge?sekali lagi telkomsel pembocor data dan pengkhianat kepada konsumen...
Etika sopan santun juga tidak di miliki oleh telkomsel sama-sekali,main nyelonong aje,slonong boy kayak preman,main kirim sampah seenak udelnya,walaupun kita hanya memiliki hak pakai,tapi apakah kita tidak pernah di beri ranah privasi?..kasihan sekali pelanggan telkomsel jika hal ini memang menjadi policy dari manajemen telkomsel,setelah di perbudak dengan modal awal,...mengapa saya bilang modal awal,bagi pelanggan prabayar,ketika mereka melakukan recharge,mereka membeli sesuatu yang belum pernah mereka pergunakan sama sekali,kita memodali telkomsel tanpa pernah mendapat untung dari jasa kita...
Memberikan data pribadi kepada pihak ketiga tanpa konfirmasi kepada pemilik nomer yang bersangkutan adalah pengkhianatan yang luar biasa,terlepas baik atau buruk maksud dan tujuannya,pihak telkomsel dengan sewena-wena mengalihkan data pelanggan kepada pihak ketiga,dalam hal ini penyedia layanan CP....
dan yang terakhir,bisa tidak telkomsel yang ngakunya sebagai perusahaan milik anak negeri bersikap lebih sopan kepada bangsa sendiri?..tanya dahulu kepada pemilik nomer,apakah anda bersedia saya kirimi sampah?apakah anda bersedia jika nomer anda saya jual kepada pihak ketiga?..tidak mungkin telkomsel memberikan data pribadi kita secara cuma-cuma kepada penyedia layanan CP,telkomsel pasti mendapat share profit,hanya bualan besar jika telkomsel mengaku tidak meraup keuntungan dari CP,dan nasib pelanggan telkomsel ternyata lebih tragis dan mengenaskan daripada pemilik account email gratis,walaupun gratis,pemilik account email di beri opsi untuk menolak spam email dan junk email..sedangkan pelanggan telkomsel,sudah mereka di kibuli dengan memberi modal awal via prabayar,data mereka di berilan pada pihak ketiga tanpa konfirmasi,di jadikan tempat sampah pula....
telkomsel,spam has detected....