apa sih kelebihan "pertamax"?
di mana nilai kepuasan "pertamax"?
di mana nilai kepuasan "pertamax"?
kelebihan "pertamax"...
sama sekali tidak ada kelebihan dari pertamax,hanya sebagai komentar pertama,tidak lebih,tidak kurang,belum ada artinya sama sekali dan belum memberi arti pada artikel yang di maksud...seribu kali kita menulis "pertamax" empunya blog tidak mungkin marah,wong itu juga keyborad sampeyan sendiri yang buat nulis "pertamax"..tapi minimal tahu diri dan menghargai sang author,author membutuhkan energi lebih untuk hanya sekedar mempublish tulisan 7 paragraf....
tapi kan bangga?
siapa ayang bangga?..apanya yang anda banggakan?..hanya sebagai komemtator pertama anda sudah bangga?..apakah komentar "pertamax" anda sudah bisa memberi value yang lebih terhadap artikel sehingga anda bangga?..kalau belum berarti anda bertype ABS...
ABS ..cari muka kepada atasan,cari muka kepada senior,tidak perlu otak dan energi lebih kalau hanya untuk menjilat...tapi alangkah lebih bangga jika kita bisa memberikan value lagi terhadap artikel,kalau hanya bangga sebagai komentator pertama,halah..kacangan bro...
tapi kan author suka dan tidak marah?
siapa bilang author suka "pertamax"..siapapun orangnya,mau blogger senior,junior,menor,basic mereka sama,sama halnya ketika anda memulai bloging,dengan kencang anda berteriak " nge-blog unutk berbagi" ...sang author juga butuh kritik dan koreksi atas artikel mereka,walau senior mereka juga tidak luput dari kesalahan,kalau hanya dengan kalimat "pertamax"..apa yang akan anda bagi,katanya ngeblog untuk berbagi,tapi ternyata anda hanya membagi kentut bernama "pertamax" di semua blog,kalau hanya "pertamax" tidak usah di bagi,sudah basi,...sudah banyak sampah "pertamax..."
dan jika ada yang bilang author suka dengan kalimat "pertamax" tidak sepenuhnya benar,mereka juga sudah mblenger,tapi budaya ewuh pakewuh saja yang menghalangi author unutk mengatakan hal yang sebenarnya,dan lebih menghormati kepada pribadi anda saja auhtor mengatakan tidak masalah dengan kata "pertamax"..bukan penghormatan kepada komentar "pertamax" anda..dan ini hanya alasan pembenaran saja bagi kaum "pertamax"
tapi pertamax bikin kencang dan dingin mesin?
betul,dengan demikian anda akan semakin mengencangkan laju author unutk memacu adrenalin menulis tanpa perlu tengok kiri-kanan, sehingga mempercepat terjerumus ke jurang,anda ikut andil atas terjerumusnya author ke jurang kesombongan,karena semua artikelnya hanya anda amini tanpa perlu bantahan,tidak pernah ada koreksi,karena semua komentar dari atas sampai ke1000 hanya berbunyi,pertamax,keduax.kelimax..hoaxx..hoaxx..hoaxxx,hoaxxxx,hoaxxxxx...sehingga timbul anggapan bahwa selama ini artikelnya benar,tidak perlu koreksi karena tidak ada yang mengkritik serta membenahi...
tapi ini hak saya....
betul,itu memang hak sampeyang,mau nulis apapun terserah sampeyan,tapi jika kaum penganut aliran "pertamax" ini bertambah banyak,akan sulit mencari blogger yang kualitas,jika bloggeryang lain BW betul-betul memanfaatkan unutk mencari referensi dan penambahan pengetahuan,blogger yang seperti ini hnaya bw unutk mencari baclink,karena tidak perlu membaca artikel dan memahami isi artikel untuk meninggalkan komentar murahan bernama "pertamax"..dan yang paling banyak kaum pertamax ini hanya mengharap kunjungan balik...
di sinilah letak kesulitannya jika mencari blogger yang berkualitas,dari sekian ratus ribu blogger di Indonesia,bahkan jutaan blogger,kaum "pertamax' paling mendominasi,kenapa saya katakan sulit,karena unutk meninggalkan komentar pertamax tidak memerlukan kerja otak,tanpa otakpun bisa meninggalkan komentar pertamax,akhirnya apa?..
akhirnya blogger hanya akan stagnan di situ-situ saja,karena setelah mengunjungi ribuan tak pernah ada referensi yang nyantol,karena mereka tidak pernah mau mengerti dan memahami artikel,yang di lakukan hanyalah memandang agreggor,ada update terbaru,meluncur,sambil berharap menjadi pertama,ninggalin komentar "pertamax"..minggat,berburu lagi,minggat lagi..dan berharap-harap cemas akan kunjungan balik...mental ABS kembali berbicara...hanya setor muka....
bagaimana bisa mencari blogger yang berkualitas kalau selama ini blogsphere hanya di huni oleh manusia-manusia yang setiap hari hanya berlatih menulis "pertamax".. ?anak saya yang masih TK juga bisa kalau sekedar menulis "pertamax",,tapi hanya sekedar menulis saja tanpa perlu memahami esensinya,karena memang daya pikirnya hanya sampai di situ,atau jangan-jangan mereka hanya anak TK yang berbungkus baju blogger?
sok baik...sok dekat..sok memuji,padahal ada pamrih kunjungan balik,katanya nge-blog untuk berbagi,koq malah berharap bagian?..inskonsistensi?lalu kapan anda berbagi ?besok,lusa ,atau tidak perlu berbagi?
atau jangan-jangan anda hanya specialis berbagi komentar "pertamax"?