DPR,paduan bersuara bergaji buta

Timur Pradopo,Kapolri paling payah
..fit n proper test masih  nyontek.
akhirnya gema paduan suara DPR Voice bergema,dengan mengikuti instruksi dari masing-masing pimpinan fraksi,disertai gerakan tangan dirigen sang eksekutif...bagai suara bebek yang kekenyangan makanan....dengan kompak mengeluarkan suara " setuju dengan terpilihnya Timur Pradopo sebagai Kapolri "

sikap garang yang di tujukan anggota DPR menjelang fit dan proper test hilang entah kemana,tapi sebenarnya ada yang lebih menarik bila secara cermat kita mengikuti fit n proper test calon Kapolri,setiap kali di ajukan pertanyaan,setiap kali itu pula Timur Pradopo dengan cepat dan cekatan langsung membuka catatan,seperti sudah seting antara pertanyaan dan jawaban,bisa di katakan Timur Pradopo sudah mendapat bocoran pertanyaan,sehingga setiap pertanyaan keluar,secepat itu pula catatan di bacakan...

bolehlah orang-orang di sekeliling Timur Pradopo berkilah karena banyaknya pertanyaan sehingga Timur Pradopo harus mencatat pertanyaan dan sekaligus menyiapkan jawaban agar tidak lupa,tapi saya mecatat ada 6 pertanyaan dari anggota DPR yang langsung di jawab,dan itu pun juga masih membuka catatan dan lembaran....woohhh..ini fit and propert man..ini ujian...mana ada ujian mencontek?..masak orang sekelas jenderal bintang 3 masih mencontek setiap kali di beri pertanyaan?

tampak sekali calon Kapolri tidak menguasai sama sekali materi,tidak menguasai institusi yang akan di pimpinnya,ujian sekelas Unas saja,yang nanti ketika siswanya lulus belum ada jaminan untuk masa depannya tidak di perbolehkan mencontek..lha ini jenderal bintang 3,di beri pertanyaan masih clongak clongok kayak anak TK yang mencari bantuan mamanya ketika di kasih pertanyaan......

ini adalah calon Kapolri,keamanan rakyat Indonesia tergantung di pundaknya,lha kalau ujian sekelas fit and proper test saja masih bingung buka catatan,masih bingung cari contekkan,jangan-jangan ketika Indonesia di landa teror,si Kapolri masih bingung cari contekkan ke desk antiteror...

dan anehnya lagi,anggota DPR seperti menutup mata terhadap hal ini,masak fit and proper test jenderal bintang 3 kayak sarasehen bedah buku,ini ujian man...bukan bedah buku..ini ujian bro..masak jenderal bintang 3 masih nyontek?...kalau fit proper test masih nyontek..nggak usah jenderal bintang 3,sekelas kopral juga bisa,jangan lagi ada alasan kalau calon Kapolri adalah manusia,justru karena Timur Pradopo manusia makanya di jadikan Kapolri,apa perlu republik kita di pimpin oleh seekor monyet?

ini fit and proper test seorang calon Kapolri.Kepala Kepolisian Republik Indonesia,bukan Kepala Kepolisian Republik Wara Wiri...ketika paduan suara berbunyi seperti bebek,maka hasilnya hanyalah suara kwek-kwek...maka jangan heran jika kapolri kita kelak menjadi kapolri kwek-kwek....


payah,Kapolri koq nyontek,masih kalah sama anak saya yang TK,dengan gentle anak saya tidak mau bertanya dan mencontek setiap kali di beri pertanyaan oleh gurunya,mending nilai jelek tapi jujur..

happy blogging...

sampah artikel lainnya:

One Response so far.

  1. Lebih parah lagi...biasanya gaji buta tersebut didapat dari orang yang pesen "nyayian". Dapet dobel dech

Leave a Reply

jangan takut untuk berbeda,karena perbedaan itu indah|
mau komentar apa aja bebas,politik,spam,sara,sara azhary,terserah!

~new comments~

~archive~

Make Your Own by widodo