apakah anda seorang pegawai pemerintahan?..pernah berbeda pendapat dan prinsip denganpimpinan?..apa imbalan yang anda dapatkan ketika anda beradu argumen dan mempertahankan argumen anda?..pujiankah...nyanyiankah..cacian dan makian yang kemudian berhadiah mutasi?

ha..ha..ha...jikalau anda pernah merasakan hal itu [ ardu argumen berbuah mutasi]..selamat,jika anda adalah pns di daerah nganjuk yg masih berumur 2tahun,karena dengan kejadian di atas anda dapat merasakan seperti itulah rezim orde baru ketika berkuasa...anak buah adalah jongos,pantang berbeda dengan pimpinan,semua perkataaan pimpinan adalah sabda pandita ratu...

mengapa para pimpinan instansi pemerintahan hampir 90% bersikap demikian ?..perhatikan umur pimpinan anda,hampir semua pemegang tampuk kekuasaan adalah para generasi tua yang hampir pensiun,rata-rata berumur 45tahun ke atas,amat langka pimpinan berumur di angka 30tahunan...jika mereka para pemimpin instansi di nganjuk rata-rata berumur 45tahun,awal pengabdian berumur 20tahun,berarti sudah separo alias 25tahun mengabdi,dan hampir 13tahun mereka hidup di rezim otoriter,dimana orang sipil lebih militer daripada militer itu sendiri...

13tahun adalah waktu yang lebih dari cukup untuk memasukkan doktrin otoriter dari rezim orde baru,bahwa pimpinan adalah raja,bahwa pimpinan berkuasa,jangan harap setelah berdebat dengan pimpinan,anda bisa mulus melangkah keluar,warisan orde baru begitu kuat..dan hadiah yang paling ringan ketika anda berbeda pendapat dengan pimpinan adalah di mutasi dari lokasi kerja anda,dengan alasan kode etik,dengan mudah pula mereka akan melempar anda....

kemana larinya P4?

kemana larinya pelajaran PMP?

kemana perginya pasal hak bersuara untuk semua orang?

jadi untuk masa sekarang,jangan harap demokrasi tumbuh di instansi pemerintahan,jangan harap anda bisa bertengkar dengan indah di instasi anda,salah benar perintah pimpinan mutlak di laksanakan,jika anda mengharap demokrasi tumbuh di instasi pemerintah,tunggu manusia-manusia sisa peninggalan orde baru itu  musnah,tunggu manusia-manusia hasil doktrinasi orde baru itu mati...tunggu hingga 12 yang akan datang..di mana generasi reformasi akan mencapai kematangannya untuk memegang tampuk pimpinan...karena jika anda mengharap demokrasi akan tumbuh di masa sekarang anda hanya bisa mimpi...karena semua sektor sudah di penuhi anak didik orde baru...

saatnya yang muda yang berkarya,saatnya regenerasi kepemimpinan,instasi pemerintahan bukan tempat pembuangan para pensiunan...