moderasi komentar,kuno !!

itu adalah jawaban yang akan keluar dari mulut saya jika di tanya seberapa pentingkah fungsi moderasi dalam komentar...suatu ketakutan yang berlebihan dari empunya blog..suatu ketidak siapan empunya blog untuk menerima perbedaan dan menerima kritikan atas isi artikel dan konten blog.

mengapa kuno,ya karena dunia bloging adalah dunia menulis,menulis untuk berbagi dan menulis untuk diri sendiri,jika seorang blogger menulis untuk orang lain ya nggak usah jadi bloger,jadi wartawan saja,menulis berdasarkan apa yang laku di pasar,menulis berdasar pesanan...

suatu kehormatan yang luar biasa jika seseorang mau berkomentar di blog saya,terlepas dari unsur like n disllike,suatu komentar yang di tinggalkan para guest,entah komentar basa-basi,komentrar kentut,komentar sampah,bahkan komentar pedas sekalipun itu sangat mempunyai arti,itu harga yang di bayar atas jerih payah belajar menulis saya,kalau toh mereka suka dengan artikel,ya matursuwun,jika tidak suka-pun saya malah matursuwun banget,mengapa koq malah matursuwun terhadap komentar yang pedas dan mengkritik artikel saya?

..jawabannya adalah,ternyata mereka yang meninggalkan komentar kritikan/komentar pedas adalah orang yang besar hati,gimana nggak besar hati,sudah tidak menyukai artikel saya,masih mau menyimak artikel yang saya buat,masih mau menulis komentar pula,intisarinya adalah ternyata peninggal komentar pedas lebih menyimak artikel saya dan setiap kata di dalam artikel ketika ada kesalahan sedikit langsung di hantamkan balik ke saya...

sudah untung lho mereka mau mampir ke blog reyot saya,apalagi mau ninggalin komentar,lha kalau blog reyot sepertiini trus belagu apa kata dunia?,sudah blognya reyot kayak gini,isi gado-gado,belagu pula pake moderasi komentar, trus aku iki sopo kok nggaya banget pake moderasi komentar,koyok artis top ae,koyok pejabat ae pake saringan tahu untuk setiap orang yg mau bertemu...padahal pengunjung blog saya cuman 20 biji...

lain soal jika anda adalah penggemar komentar "pertamax..amankan pertamax gan..nice artikel...nice info,,di tunggu info selanjutnya"..artinya anda adalah penggemar ABS,suka di jilat,padahal yang bisa menilai baik buruk artikel adalah orang lain,jika di sekolah di ajarkan berdemokrasi,mengapa di sini kita tidak bisa menerima perbedaan pendapat,perbedaan itu indah loh...

dari kesalahan saya bisa berbenah,dari kritikan saya bisa instropeksi diri...jika tidak siap menerima perbedaan silahkan pergi ke toko untuk membeli mesin waktu,balikan waktu anda dan silahkan anda menikmati hidup anda bersama orde yang lampau bernama orde baru dan hidup di ketiak mak saja..!

malah ada yang lebih parah lagi,blog seorang master pembuat web/blog yang berisi testimoni, [bahkan menjadi sponsor kontes seo yang sekarang menjadi polemik] tapi anehnya komentar di moderasi,jadi dapat dipastikan komentar-komentar yang ada memang sudah di kondisikan,sudah di atur sedemikian rupa,karena hanya komentar yang memuji yang di tampilkan,tapi jika anda memberikan komentar krtik,jangan harap dapat tempat,kesimpulan saya,testimoni seperti itu saya anggap penuh kepalsuan..testimoni bohongan...kalau sudah begini,namanya bukan master web lagi,tapi master cemen alias master pengecut,hanya bisa menerima komentar kentut,komentar pujian,gila pujian,mabuk sanjungan!!!!


sampah artikel lainnya:

17 Responses so far.

  1. Hm.. lagi-lagi judulnya, mantap!
    Dan soal moderasi komentar? Goblok! Memalukan!
    Memangnya isi blog dokumen negara, atau gudang duit. Baru aja belajar, utk menulis komentar saja birokrasinya sudah 7 lapis langit hah! Sadar!

  2. Anas.. untuk yang ke sekian kali saya dengan terpaksa harus mengatakan "sepakat" dengan anda...
    wong blog saya isinya cuman gado-gado,es teh basi dan pisang goreng kecut,nggak ada yang istimewa,masak komentar saja harus saya moderasi..

    kecuali kalau blog saya berisi rahasia kaya lewat internet,kaya lewat pelihara babi ngepet atau mantra2 wasiat dari eyang buyut yg tidak boleh di sebarluaskan,itu baru di moderasi..atau artikel rahasia yg isinya tempat bersembunyinya terorist,dokumen osama bin laden...

  3. Atau blog yg pake moderasi komentar yang harus diburu teroris lagi? Hahaha....!

  4. om rame says:

    bagi saya moderasi komentar dimanfaatkan untuk mengecek komentar2 pada postingan Lampau, misaLnya di set pada konten2 yang seteLah dua hari terLewat. sehingga dengan cara itu, bisa seLaLu monitoring komentar pengunjung pada konten2 terdahuLu, siapa tau aja dari komentar2 tersebut bisa bermanfaat bagi saya.

  5. Mr.Mung says:

    hehe... alhamdulillah, diparagraf akhir untuk diriku.
    dan komentar ente jg udah tak jawab.
    dan alhamdulillah pula anda bersu'udlon tentang testimoni penuh kepalsuan, semoga bisa ngurangi dosa2ku. amiin..
    tapi artikelnya menarik juga, masalah moderasi komentar bs dijadikan masukan utk blog2ku yg lain.
    thx.

  6. Mr.Mung...ha..ha...akhirnya sang master terpancing juga ...silahkan baca ini gan menarik pengunjung dengan konfrontasi...memang bukan awal yang bagus untuk berkenalan...
    tapi memang inilah gaya saya setiap kali berkenalan...
    salam kenal mas...

  7. Mr.Mung says:

    kesimpulan saya,testimoni seperti itu saya anggap penuh kepalsuan..testimoni bohongan...kalau sudah begini,namanya bukan master web lagi,tapi master cemen alias master pengecut,hanya bisa menerima komentar kentut,komentar pujian,gila pujian,mabuk sanjungan!!!!

    semoga bisa menjadi masukan yg baik untuk kemajuan dan kelancaran bisnisku, makasih kang agus kata-katanya begitu menyentuh, sampai terharu nich...

    semoga kang agus panjang umur, murah rizki, dan diberi ilmu bermanfaat, jadi tulisan di blognya bisa bermanfaat untuk orang banyak, terutama bs bermanfaat buat anak2 didiku yg sudah sy ajari blogging. tapi kalau pas nemu kata2 yg kasar paling nanti tak kasih tau, itu contoh tulisan yg gk baik untuk ditiru. :-)

  8. Mr.Mung ..ha...ha..ha...lezat dan gurih tanggapannya mas...saya menikmati betul...
    dapat saya petik pelajaran di sini...
    bahwasanya tidak selamanya orang yang di angap master bisa berlapang dada dan bisa di kritik..
    cenderung diktator dan membenarkan pendapatnya sendiri...

    tetapi memang disini tidak untuk mencari benar dan salah,jika mencari benar dan salah lebih baik ke pengadilan...

    karena merasa senior maka tabu untuk di kritik,seperti pola pikir orang zaman orba,benar salah kalau senior harus di menangkan...ha..ha..ha...

    dan saya memang tidak merekomendasikan orang untuk meniru tulisan saya,tapi harus ada balance,ketika semua memuja tutorial,semua memuja para master,harus ada yang menghantam para master agar tidak terlena dan terbuai..

    di sini saya memang memposisikan diri saya sebagai antagonis,dan selamanya akan begitu...agar para newbie seperti saya tidak melulu terdoktrin bahwa bloging haruslah tutorial,sudah banyak sampah tutorial,bahwa bloging di halalkan untuk melawan dan menyatroni...

  9. TriZ says:

    Waduh... mas widodo itu emang orangnya spontan tanpa tedeng.. jangan diambil ati.. tapi ambil aja hikmah yang terpendam didalamnya.. jadi judulnya "pedas membawa hikmah"

    sekali-kali aku juga pengen tu ditembak kaya gitu.. gimana ya rasanya ? kok belum pernah ada yg kritik.. apa krena aku juga gak pernah mengkritik yah ?

    Emang sih selama ini komenku cenderung meng-amini, memberikan pujian (tapi spontan lo.. tulus) gak minta balesan.. kalo mengkritik biasanya ke blog teman yang udah dekeeet banget itu juga sambil bcanda.. baru deh berani.. hehe...

    Nah kayak sama tulisan mas widodo ini, meskipun bahasanya pake bahasa keseharian dikampungnya.. punya ciri khas tersendiri, jika aku nemu komen tanpa label widodo sekalipun.. aku bisa nebak.. wah ini pasti komennya mas widodo nih.. dan ternyata dugaanku benar... haha

  10. TriZ says:

    Aku belajar memahami tulisan mas widodo semenjak ketipu dua kali itu, semoga gak ketipu lagi.. hihi

  11. Mr.Mung says:

    ya gak papa silahkan saja itu hak ente kang agus, cuma harus hati-hati tuh, biasanya pemeran antagonis dibenci orang. jadi nggemesi pengen njitak! apalagi kalau kalimatnya dirasa terrrrlaalluu..!
    kalau sy si maturnuwun sj, ada yg kritik, su'udon, kl itu nanti kelebu ndolimi, semoga bisa ngurangi dosaku. dan menurut hadits Qudsiy, doanya orang yg di dholimi terkabul jadi kl sy rasa habis didholimi orang, langsung berdoa semoga rizkiku akeh, halal berkah....
    :-D

  12. Kalau tujuan moderasi karena ingin menyaring komentar bernada spam atau promosi, saya cukup setuju sih. Namun kalau cuma karena takut dengan materi yang berisi kritikan pedas, kayaknya memang kurang beralasan.

    Saya kurang sreg juga ketika usai berkomentar, ternyata komentar saya nggak muncul dan hanya muncul tulisan bahwa "komentar anda menunggu moderasi".

    Oya, maaf nih mas. Saya jarang banget komentar di blog ini. Bukan karena sombong ya. Soalnya tampilan posting di blog ini (sebelumnya) cukup menyulitkan saya untuk menyimaknya. Tapi sekarang sudah cukup mudah terbaca kok.

  13. mas Is..tapi kebanyakan malah yang teejadi adalah takut dengan kritikan,padahal itu ketakutan yang di buat sendiri,toh sebelum meluncurkan artikel minimal kita sudah memperhitungkan 3 langkah di depan apa yang akan terjadi,walau sekedar hitung2an minimal ada persiapan.....

    #soal tampilan di blog ini sebelumnya yang ribet,memang saya akui ya,ribet,soalnya saya tukang sedot,itu template hasil nyedot dari om agus,tanpa utak atik langsung tak pakai,soalnya saya nggak begitu faham...karena koneksi saya minim dan untuk membuka blog saya sendiri terasa berat,akhirnya template saya ganti...
    dan penggantian inipun juga terinspirasi dari blog Mas Is,enteng loadingnya...
    css3 yang saya pakai inipun juga dari teman di blog mas Is,kebetulan dia posting tentang css3,tak coba tak praktekkan..ya sementara gini deh hasilnya...he,,he,,,

  14. #Triz..>>>> sang dewi...maafkan jika memang kata-kata saya menyinggung hati..tetapi memang beginilah saya..ha..ha...

    #Mr.Mung.. mungkin kang Mung selama ini belum terbiasa berbeda pendapat,jadi saya maklum koq,padahal perbedaan itu indah..bukan setiap perbedaan harus di hantam....

    tapi jangan kwatir Kang Mung,sepedas apapun komentar yang ada di blog ini,tidak akan pernah saya hapus,saya jadikan arsip pribadi dan koreksi pribadi..
    mau spam atau nggak EGP,karena jika kembali ke hakekat bloging,mau komentar spam atau nggak,geovisite akan tetap mencaatat sebagi visitor dan imbas ke traffic...ya tow?

  15. bahkan pakai id anonimpun juga saya persilahkan menghujat dan membongkar lemari arsip saya...
    karena harusnya saya juga harus berterimaksih kepada orang yang membenci saya,biasanya orang yang benci akan mencari-cari kesalahan,sekecil apapun akan di jadikan senjata....
    nah dengan begitu otomatis lemari arsip saya di bongkar,pageview juga naik..imbasnya apa.sekali dayung 5 pulau saya rengkuh,,,,pengunjung di dapat,pageperiew juga ikutan naik,traffic juga ikutan naik tanpa tips yang bertele-tele..siapa yang di untungkan jika kita kembalikan ke tutorial yang di berikan para master?

  16. MaS Is..>> "Oya, maaf nih mas. Saya jarang banget komentar di blog ini. Bukan karena sombong ya"

    tidak perlu sampai sedemikiannya mas,saya bukan type seorang yang haus akan kunjungan balik,sebenarnya bisa saja saya berkomentar tanpa meninggalkan link...

    tapi jika saya berkomentar tanpa meninggalkan link,saya takut saya di anggap pengecut,berani komentar doang,hanya berani setor pantat tanpa setor muka...karena rata-rata komentar saya pasti apa adanya,bahkan bagi sebagian orang di anggap spam,tapi walaupun komentar saya terkadang menyakitkan minimal saya berani bertanggung jawab dengan meninggalkan identitas...

  17. Ada juga yg bilang katanya biar nggak ada kata2 kasar yg masuk, kalo saya mah biarin aja ada komentar porno, sara, toh bukan saya ini yg nulis

Leave a Reply

jangan takut untuk berbeda,karena perbedaan itu indah|
mau komentar apa aja bebas,politik,spam,sara,sara azhary,terserah!

~new comments~

~archive~

Make Your Own by widodo