ternyata selain mempunyai agama yang bernama "tutorial blog" ..para pengikut dan para kaum blogger juga mempunyai pentakit yang amat kronis dan sulit di sembuhkan ..dan terkadang tidak mau di sembuhkan...penyakit yang bernama "sok tahu" sudah teramat akut membelenggu para pengikut ajaran agama "tutorial"
pernah menjumpai kata-kata di bawah ini di saat sedang blogwalking?
"coba padingnya di kurangin sedikit biar bentuk blog lebih proposional...bla..bla...ba...."
"Namun sepertinya tekhnis juga perlu di sampaikan sedikit seperti satuan dan perbedan penempatan value seperti right, left, top, bottom.
Apakah harus langsung saja seperti
yang saya lihat untuk semantic yang
Apakah harus langsung saja seperti
p{margin:10px 0 20px}yang saya lihat untuk semantic yang
p di blog ini, karena sepertinya itu untuk white space juga kira-kira nilai valuenya yang bagus seperti apa agar paragraf tidak terlalu lebar antara satu dengan yang lainnya?..bla..bla....""kalau untuk CMS atau CMF harus menguasai Drupal, joomla, Mambo, PHP Nuke, ASP nuke, WP, TXP, ModX, Concrete5, RadiantCMS, Oxyte, Serendipity, CMS made simple, PivotX, Flatptress, Cutenews, ExpressionEngine, CakePHP, Movable Type, Micolog, Django Framework, auraCms, vBulletin, BBpress, PHPBB, PunBB, bla..bla...."
dan masih banyak komentar-komentar senada yang bisa kita dapatkan di beberapa blog para narablog..tapi ada satu hal yang di lupakan .."selera" ..soal selera [saya tidak perlu memakai bahasa yang muluk-muluk,wong omahe ndeso ae koq cangkeme duwurmen] ...karena kalau sudah bicara soal selera akan melebar kemana-mana,selera satu dengan yang lainnnya sama......
mau blog di kasih warna merah biru,hitam,blontang blonteng,yo biarin saja..dan harus di bedakan pula antara memberi masukkan dengan penyakit "sok tahu" ..tentu tidak bisa memuaskan semua orang dalam hal selera design blog,nyaman menurut anda,belum tentu nyaman menurut saya,dan sebaliknya....
karena kalau selera dan opini orang harus sama,malah menjadi oon namanya.....
home
site map
contact
CMS CMF dkk, apaan si? mboten ngertos...
huda>>> ,,sama..aku juga nggak ngerti .wkakakk..pun begitu dengan yang kasih komentar mengenai CMS bla..bla..bla....belum tentu juga mengerti dan menguasai semua,hanya sok tahu saja....
mendengar kata CMS,drupal sedikit saja sudah merasa sok jago....
mending kayak kita-kita saja...diam karena memang nggak ngerti..he..he...
Waduh, kayaknya komentar yang dikutip di atas pernah mampir di blog saya. Atau jangan-jangan komentar saya pun dianggap terkesan sok tahu. Saya memang beberapa kali pernah memberi masukan soal desain blog.
Tapi jika sudah bersentuhan dengan masalah teknis (kayak margin, padding, dsb), tentu saja saya nggak akan main sruduk. Jika pemilik blognya saya ketahui mengerti soal teknis-teknis CSS atau HTML (misalnya Bang Rudy Azhar dan mas Hendro), saya nggak akan ragu memberi saran dengan istilah2 teknis tersebut. Kalau mau diganti dengan istilah lain susah soalnya mas. Wong udah pakemnya gitu. Jadi bukan mau terkesan sok tahu sih.
Nah, kalo pemilik blognya saya ketahui masih awam soal CSS atau HTML, jelas aja saya nggak akan ngasih masukan terlalu teknis. Paling secara umum aja.
Hahaha...!
Sama nih pendapat kita. Saya paling geram tuh blogger yg demam istilah teknis blogging. Selagi ada pilihan kata lain yg mudah dimengerti kenapa harus pakai bahasa planet hahaha...!
Salam WP-conten wrapping CMS kentut over flow repeat dpi usus buntut jilat pantat blogger sok tahu kentut drupal margin left up bottom shading prakkkkk...!!!
Saya kira bukan mas Is yg dimaksud mas widodo ini mas. Soalnya kalau mas Is dkk yg semazhab saya lihat memang sudah sama2 ngerti dan mmg itu bidangnya gitu lho. Tapi ada kok mas Is blogger yg memang asal pakai istilah itu.
mas Is>> ha..ha...jangan sensi dulu mas...ini bukan sindiran secara personal..
tapi lebih kepada kegelisahan saya..berawal dari :
*artikel di blog ini....
*kemudian menjadi artikel di sini..
dan saya juga sedikit menyalahkan para komentator,kenapa saya salahkan para komentator?..karena sang pewancara itu sendiri belum kita ketahui sejauh mana kredibilitasnya,sejauh mana kualitasnya,kalau sang author artikel itu sendiri kualitasnya hanyalah kualitas copypaste,kualitas kacangan..maka hasil wawancaranya pun juga asal-asalan..pada akhirnya komentar asal njeplak dan sok tahu yang bertebaran...
kecuali bila sang author artikel adalah orang sekelas Andi F Noya misalnya,sudah barang tentu narasumbernya bukan orang sembarangan,nah kalau yang di wawancarai dan yg mewancarai orang yang belum kita ketahui trus komentar di bawahnya aneh-aneh,sok tahu semua,justru para komentatornya yang salah,komentatornya yang aneh.....
Saya malah pernah disarankan utk ganti dari template default blogger ke template lain "biar lebih profesional gituh", padahal saya udah PWG (posisi wenak gan) ama tuh template...
Rizki....gimana kalau sarankan ganti bini saja?..ha..ha....pasti lebih wenak poll kalau sering ganti bini daripada sering ganti template....
mas widodo >> hahaha..Tapi saya memang merasa pernah ngasih komentar sok tahu lho mas. Ingat itu, saya jadi malu sendiri deh. Makasih sudah mengingatkan.
mas Anas >> syukurlah jika bukan saya yang dimaksud. Tapi tetap saja saya pernah ngerasa ngasih komentar sok tahu. Maklum, biar keliatan ngerti gitu deh...hahahah (sekarang saya udah mau tobat kayaknya).
Hehehe... Menurut saya lebih baik SOK TAHU ketimbang SOK BODOH. Bener ngga mas?
Dwi..>>> justru orang yang sok bodoh dan pura bodoh ini yang paling berbahaya..jika orang yang sok bodoh ini memasang perangkap,tanpa sadar orang paling pinter sekalipun bisa masuk perangkapnya...