artikel news=artikel sampah?


sebelum meneruskan membaca sampai di paragarf berikutnya,ada baiknya anda membaca ulasan senior saya tentang artikel di sini,tapi jangan lupa balik lagi habis membaca,karena paragraf  setelah ini akan masih berhubungan dengan artikel tersebut,mengapa perlu sampai harus saya tuliskan di sini,karena tidak mungkin saya mengkotori lapak orang lain demi memaksakan opini pribadi saya...

"Dan contoh sebaliknya, saya juga punya beberapa artikel berlabel News yang berisi artikel berita aktual yang kini nasibnya seperti artikel sampah karena hanya memenuhi database blog saja tapi tak pernah menyumbang page view apalagi mendatangkan trafik" 

saya tertarik unutk menuangkan opini saya tentang artikel News yang kemudian bernasib menjadi artikel sampah,sedikit sepakat saya dengan kata-kata tersebut...ketika di ciba di tarik benang merah keranah tulis menulis,News adalah sebuah karya jurnalistik,aktivitas utama dalam jurnalisme adalah pelaporan kejadian dengan menyatakan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana (dalam bahasa Inggris dikenal dengan 5W+1H) dan juga menjelaskan kepentingan dan akibat dari kejadian atau trend...
  1. Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
  2. What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
  3. Where - di mana terjadinya peristiwa itu?
  4. Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
  5. When - kapan terjadinya?
  6. How - bagaimana terjadinya?
hal penting lain yang dibutuhkan dalam sebuah proses jurnalistik adalah pada sumber berita. Ada beberapa petunjuk yang dapat membantu pengumpulan informasi, sebagaimana diungkapkan oleh Eugene J. Webb dan Jerry R. Salancik (Luwi Iswara 2005: 67) berikut ini.
  1. Observasi langsung dan tidak langsung dari situasi berita.
  2. Proses wawancara.
  3. Pencarian atau penelitian bahan-bahan melalui dokumen publik.
  4. Partisipasi dalam peristiwa.
nah..sekarang pertanyaannya,apakah blog yang mengakui diri sebagai blog news/berita sudah memenuhi syarat-syarat di atas?..saya kira tidak,karena hampir dapat di pastikan bahwa semua artikel di blog news/berita adalah hasil dari copypaste,bukan hampir,semua artikel dapat di pastikan 300% copypaste ,jadi bukan seperti opini senior saya bahwa artikel news akan bernasib seperti sampah,artikel news yang terdapat pada beberapa blog sejatinya adalah memang sampah,karena itu hasil memungut,hasil memulung dan kemudian di buang di keranjang sampah yang mengaku sebagai blog....jadi memang tidak pantas blog yang memposisikan diri sebagi blog berita mengaku sebagai blog berita,karena memang syarat-syarat unutk menjadikan sebuah karya "jurnalistik bloging" sangat jauh dari cukup...

yang blog itu lakukan hanyalah menyaring berita terbaik,memungut berita dari berbagai sumber tanpa memperhatikan kaidah-kaidah juranlisme sehingga layak di sebut news!
so..kalau memang blog news yang artikelnya tidak memenuhi kaidah-kaidah jurnalisme di atas kemudian disebut sebagai artikel sampah ya jangan marah...


sampah artikel lainnya:

13 Responses so far.

  1. Bener, Bang.. Banyak yang hanya copas dari media online lain.. Harusnya, kalau memang ingin bikin blog "News", ya harus bener-bener beritanya sendiri..

  2. Abi..>>makanya terkadang saya sedikit protes kalau ada blog yg memplokamirkan diri sebagai blog berita,apalagi jika di balik tersebut hanya terdapat 1 owner,bisa di pastikan artikel di dalamnya rangkuman dari berbagai sumber dengan mengindahkan etika "news"....

  3. Guusn says:

    knjungan pertama kemari. memang sekarang bnyk yg main copas dr media online. dari yahoo news untuk blogny. memang payah :D

  4. Rizkyzone says:

    tapi kayaknya portal berita sekelas, kompas.com. vivanews, okezone dll, kayaknya juga g murni bikinannya sendiri, bisa aja kan mereka ambil dr portal berita lain ? berari berita mereka juga termasuk berita samba[ph donk sob ? oy skalian aq follow

  5. Rizky..>>>memang harus di bedakan antara portal berita dengan blog,portal berita orang yang berada di balik layar pasti lebih dari 1,dan mempunyai standart juranlistik yang tinggi,redaksional portal berita beserta awak redaksi portal berita hampir dapat di pastikan mereka adalah anggota dari AP,sebuah asosiasi insan pers di seluruh dunia,di mana semua anggota AP di mungkinkan dan di perbolehkan unutk saling bertukar informasi,tentu saja itu tidak gratis,ada iuran pertahun yang harus di bayar para anggota AP..
    sama-sama copypaste,sama-sama asal comot,tapi portal berita memiliki etika profesi yg di junjung tinggi,tidak asal copypaste seperti kebanyakan blog..
    ada semacam MOU mengikat di antara anggota AP,istilahnya jerih payah mereka dalam peliputan karya jurnalistik akan tetap di hargai,hampir mirip cara kerja MLM...
    karena para awak redaksi/wartawan akan mendapat royalti jika liputan mereka di ambil/di unduh oleh awak media lain,tentunya dengan persetujuan,tetapi rata-rata awak redaksi Indonesia hanya mengunduh news dari luar negeri,kalau di dalam negeri setahu saya hampir 100% mereka menerjunkan tim peliput sendiri...
    keculai koresponden yang memang bisa mengirimkan tulisan ke lebih dari satu media...

    Guusn.. saya pribadi lebih menyukai blog yang berisi opini pribadi sang author blog,karena kalau unutk news mending saya membuka portal berita yg lebih update [menit per menit berita sudah berganti] atau menonton news metro tv daripada susah-susah baca tulisan yg berisi sama dengan tv...

    sejelek apapun artikel narablog,4 jempol wajib saya acungkan,karena di butuhkan keberanian lebih untuk menulis dan mempublish...

  6. Komentar saya kali ini pada Mas Widodo, sampean benar-benar sadis, Mas! He..He..He... Ya, terlepas mau disebut sampah atau bukan, kalau saya menamakan artikel news sebagai sampah hanya karena alasannya yang mudah basi itu saja, yang benar-benar mirip koran lama yang tak menarik lagi untuk dibaca saat masa beritanya sudah lewat. Terlebih, kalau cara ngemas artikelnya sangat minim sekali dengan sentuhan opini dari bloggernya. Betul kata Mas Widodo. Apa bedanya dengan portal berita kalau gitu?

  7. Hehehe. Saya pernah juga membahas antara portal berita dan blog berita (di blog saya yang di blogspot).

    Saya sendiri waktu nulis artikel berita semuanya berdasarkan hasil pengamatan saya sendiri. Hitung-hitung, saya latihan jadi wartawan melalui blog. Puas sekali rasanya jika hasil kerja keras saya nulis tersebut berbuah kunjungan melimpah (dari google), walaupun sesaat. Kepuasan batin lainnya yaitu terletak pada bermanfaatnya tulisan hangat saya tersebut bagi para pencari informasinya.

    Dulu saya cukup rutin menulis berita seputar acara TV. Saya memang nonton dulu acaranya secara tuntas dan full. Baru setelah itu, saya tulis liputannya. Tak lupa saya beri pendapat pribadi saya soal acara tersebut. Biar tidak sama dengan gaya penyajian portal berita aja.

    Acara yang dulu cukup sering saya tulis ulasannya yaitu The Master di RCTI, Mamamia di Indosiar, serta beberapa kontes dan acara award.

  8. Joko... unutk kali kesekian blog panjenengan bisa memberi inspirasi dan membuka arsip lama...
    budaya membaca memang langka di negeri tercinta ini,sudah untung ada yg berminat membaca,tapi kalau yang dibaca sana dengan yang ada di TV,audio visual lebih jelas,mending yo nonton TV,ngapain susah-sudah mengeja kata per perkata kalau hanya untuk mengetahui hal yg sama?

    Iskandaria.. kalau tulisan sampaeyan yang di blogspot lebih cenderung ke review berdasar opini pribadi penulis,semacam resensi terhadap suatu acara dengan segala kelemahan dan kelebihan acara itu sendiri,apalagi jika harus meriew acara TV yang LIVE,itu lebih sulit,karena registry memory harus lebih kuat...

  9. aldy says:

    Dulu pernah mencoba mas, tapi kemudian mundur teratur. selain ndak kuat updatenya, untuk memenuhi unsur-unsur layak disebut news juga berat. Jadilah blog seadanya. Sak karep'e dhewe. Sing penting ngeblog.

  10. Aldy..> blog news akan menjadikan kita terengah-engah dan di telan oleh belantara portal...apalagi jika SEO blog nanggung seperti blog saya...
    to be your self..sepertinya ini juga pilihan yang logis bagi saya...

    OOT,2 kali saya komentar di blog Mas Aldy kenapa nggak bisa ya?..padahal di blogh mas Tomy bisa...

  11. tomi says:

    aihiihi.. blog news saat ini kebanyakan hanya untuk monetize aja mas.. kemungkinannya seperti itu..
    saya dl jg mau buat blog news di tomipurba.com tp gak jadi karena memang tidak sanggup mematuhi aturan dengan apa yg disebut news.. :D

    @widodo : mas tomy itu saya?? hehe

  12. HeQris says:

    kok kayaknya ruepot banget ya, bagaimana menurut mas jika artikel dari blog mengkopi paste dari artikel lain, apakah juga termasuk artikel sampah,

  13. @HeQris ...bukannya repot mas,tapi memang bukankah blog adalah media pembelajaran,belajar menulis,belajar menganalisa,termasuk belajar mengcopy paste...
    tapi sayangnya hal yang terbanyak yang di lakukan blogger adalah belajar copypaste,kalau copypaste saya rasa tidak perlu belajar,kalau copypaste saja masih perlu belajar ya kebangetan mas...

Leave a Reply

jangan takut untuk berbeda,karena perbedaan itu indah|
mau komentar apa aja bebas,politik,spam,sara,sara azhary,terserah!

~new comments~

~archive~

Make Your Own by widodo