blogger kampret bin kampungan


dahi mengkerut...otak berputar ..ahhh..setelah menemukan ide akhirnya jari-jari sang masterbloger menari lincah di atas keyboard yang masih lengkap 26 abjadnya...
paragraf satu terselesaikan....berlanjut ke paragraf beikutnya..terus mengalir semua ide yang ada di otak..otak terus di peras agar air inspirasi bisa keluar hinggak ke ampas-ampasnya....
ketika sampai pada paragraf terakhir...plonggg...akhirnya selesai juga..satu kali klik..artikel hasil peras keringat selama 2jam berhasil di luncurkan....

tapi apa yang dia dapat ?..satu komentar paling pertama ternyata hanya berbunyi :

"keep posting..pertamax di amankan"

cuma satu baris saja?..ooohhh...cuman satu baris saja..bahkan lima komentar di bawahnya juga sama..kasihan sekali sang master,setelah memeras otak dan keringat demi menyajikan artikel bermutu,ternyata oleh sang blogger hanya di sambut dengan komentar kentut..komentar sampah .....

blogger kampret,blogger kutu kupret,sang master mati-matian memeras otak lha koq cuman di kasih komentar sampah..kalau cuman komentar sampah kayak "pertamax"..tidak usah pakai otak juga bisa..orang yang paling goblok sekalipun juga bisa kalau cuman ninggalin kentut "pertamax"

mbok yao di hargai sedikit opoo rek para master itu,masak artikel 8 paragraf cuman di kasih komentar sampah..kalau memang nggak faham dengan isi artikel mending diam,amati saja,atau kalau mau kreatif pura-pura saja sok mengerti dan tahu isi artikel,copas saja komentar yang paling bagus,edit sedikit,pura-pura saja anda tidak membaca komentar paling atas,toh nggak bakalan di protes jika anda meng-copas komentar..yo cuman agak kebacut,mosok komentar aja perlu cari copas-san,sudah artikel hasil copas,komentar juga copas,parah....

di dunia bloging sudah banyak orang yang oon kayak saya,jangan lagi di tambahi dengan komentar-komentar tanpa menggunakan isi otak seperti "pertamax bla..bla..."..sudah cukuplah orang oon di Indonesia,jangan di tambahin lagi orang oon...jadi yang merasa masih punya otak,mulai sekarang ayo tinggalkan komentar-komentar sampah yang tidak memerlukan otak,atau tinggalkan otak anda di panci dan taruh dapur,kemudian sebarlah komentar sampah "pertamax" di jagad bloging...


sampah artikel lainnya:

17 Responses so far.

  1. PERTAMAX!!!!

    Hua hahaha...!
    Makin asyik saja tulisanmu mas. Kata-katanya makin lincah, tegas dan juga lucu.
    Sip, saya suka sekali!

  2. Erianto>> ..PERTAMAX di terima gan...di tunggu kunjungan balik berikutnya...ha..ha...ha....

  3. siti says:

    seperti ke tampar nih yang suka koment "pertamax.."
    awal2 tak kirain merek bbm, eh..ternyata maksudnya koment pertama..hahay
    bangga banget cuma karena komentator pertama.

  4. siti says:

    nambah..
    ayo..bikin boikot komentator pertamax

  5. siti says:

    oh..iya satu lagi
    gambarnya aku suka!!
    hahaha..rhoma irama

  6. siti ..>>> ..pertamax..terlalu..ha..ha...

  7. mampiir.. gila, saya mau komen apa y? saya sangat berpotensi diklaim oon. hohoho.
    ya sudah, biar saya kedengaran intelek, saya kritik tulisan ini saja kalau ebgitu. terutama dalam tata bahasa penulisan. sederhana saja kesalahannya: yakni mengunakan kata depan "di". (hampir semua blogger melakuan ini, termasuk saya).

    mungkin Anda sudah tahu, mungkin kesalahan di atas cuma salah ketik saja, mungkin ga' disengaja, tapi bar komen saya kedengaran berbobot, saya kasih athu deh.

    tulisan yang tepat bukan: "di amankan". yang benar tuh: diamankan. kita memisah kata "di" hanya untuk keterangan tempat saja, misalnya: di rumah, di sekolah, di dapur, dan sebagainya. Kalau yang lain-lain dari itu tidak boleh dipisah.

    bagaimana, panjang banget kan komen saya? karena saya serius loh. maka dari itu, anda harus berkunjung balik. (hehehehe)

    peace om! salam kenal, and salam blogger.

  8. huda tula>>>ha..ha...sip.ternyata hanya anda begitu memperhatikan detail setiap huruf...
    tapi harap maklum kalau terkadang penempatan kata "di" belepotan..maklum..blogger jalanan,nulis sekenanya..isinyapun juga asal njeplak...
    saya bukan type orang yang memperhatikan tatanan huruf...yang penting isinya tersampaikan...
    salam kenal balik om....meluncur ke tkp deh....

  9. Saya pernah juga sih kasih komen pertamax. Tapi setelah itu saya tambahin komentar sesuai topik yang sedang dibahas. Nggak enak aja kalo cuma komen singkat begitu. Ada lagi blogger yang malah terbiasa nulis komen kayak gini:

    "Maaf, izin mengamankan tempat pertama/kedua/ketiga, boleh kan?!!!" (sambil dicetak tebal lagi tuh kalimatnya)..hahaha

  10. Iskandaria>>>..kalau saya sih lebih suka menyebut tukang komentar pertamax itu adalah orang yang mempunyai penyakit keturunan..keturunan penjilat maksudnya...
    hanya setor muka saja tanpa melihat esensinya...

  11. Yuda says:

    Pendapat saya begini Mas Widodo,

    Jika yang menulis komentar "pertamax" itu memang pemula, tentu kita bisa sedikit maklum walaupun saya juga masih pemula, tetapi saya pikir kalau pemula justru kemungkinan besar tidak tahu istilah "Pertama", bener gak ya?.

    Yang jelas, kemungkinan mereka belum memahami benar cara berkomentar yang baik karena saya pikir kalimat "Termina kasih infonya" lebih baik dari kata "Pertamax". Atau kemungkinan kedua mereka belum memahani Komentar yang dapat merusak reputasi. Saya sendiri gak berani menyebut mereka seperti Reply Mas Widodo kepada sahabat senior saya Mas Iskandar :)

    Tolong dikoreksi.
    Terima kasih.

  12. Saya jadi tersenyum tak bisa menyembunyikan rasa geli saya membaca umpatan Mas Widodo yang mengatai blogger seperti itu sebagai "blogger kampret, blogger kutu kupret." Ha..Ha..Ha...

    Dan ciri-ciri bloger yang ninggalkan komentar kampret dan kutu kupret --nah, ikut-ikutan, kan saya jadinya-- yang seperti disebut Mas Iskandaria itu saya masih ingat betul bloggernya yang mana.

  13. Mas Yuda>>>> jika yg berkomentar "pertamax" adalah newbie seperti saya bisa di maklumi..tapi bagaimana bila yg berkomentar blog-nya sudah berumur 1 tahun dan mempunyai istri langsing bernama alexa?
    kenapa saya sebut penjilat dsb...ketika saya mencoba berkunjung ke blog para senior,seperti blog Kang Rohman,Mas Agus,dengan nama/id yang sama,di 8 artikel berbeda,komentar mereka hampir sama "pertamax di amankan" .."mengamankan ketiga" ..that its..itu doang...habis itu kabur...

  14. Mas Joko>>> ha..ha..ha...kenapa saya bisa mengumpat seperti itu mas,karena tangan saya sudah gatal,apa tidak ada kata lain selain 7 huruf itu...perasaan saya ketika bermain di tempat teman-teman di seuruh belahan Indonesia,rata-rata keyboard mereka huruf abjadnya masih lengkap sebanyak 26,tetapi mengapa ketika mengomentari artikel hanya 7 abjad yg keluar?

  15. Yuda says:

    @Mas Widodo : Bener juga ya Mas...(he..he..)

  16. Rizkyzone says:

    apapun komentarnya buat saya akan tetap saya hargai

  17. Anonim says:

    Kesal juga lama-lama ane kang.. setiap kali posting pasti ada aja yang komentar seperti itu. "Pertamax" "Keduax" "Nice post" bukan cuma itu2 aja malah lebih parah nya "Kunjungan malam gan". lah? padahal kan buat menulis seperti itu bisa di buku tamu yang sudah ane siapkan.

    Sorry curhat, cuma mau melepas esmosi. :p

Leave a Reply

jangan takut untuk berbeda,karena perbedaan itu indah|
mau komentar apa aja bebas,politik,spam,sara,sara azhary,terserah!

~new comments~

~archive~

Make Your Own by widodo