tidak tahu bagaimana ceritanya sehingga saya terdampar di blog mas Joko,saya sudah lupa bagaimana prosesnya,seingat saya sih setelah berkunjung ke kafegue.com,trus nyasar di indonesianer.blogspot.com..lalu entah kemana lagi lupa saya terus akhirnya terdampar di blog diptara.com,secara sekilas artikelnya mengingatkan saya pada ciri khas artikel profesor kentut Erianto Anas,dengan hantaman tajam dan tanp tedeng aling-aling mengkritik para blogger senior,kalau sekarang sang profesor sedang berselingkuh dengan SARA azhary kata teman-teman..he...he...he....
dengan gaya yang hampir sama,penjungkirbalikan paradigma blogging juga terjadi di diptara.com,gaya bahasa yang santun tapi tajam [gimana koq santun tapi tajam..EGP ahh]..dan saya seperti biasa juga meninggalkan kentut di sana,setelah membongkar lemari arsip lama,saya mencoba kentut di sana,dan memang Mas joko cukup konsisten,asyiikk...tempat nongkrong yg enak sambil menimba ilmu dari para senior...
dan sekaligus ini juga sebagai permintaan maaf saya,karena telah menjadikan blog diptara.com ajang perang terbuka dengan seseorang bernama Hendra,saya memang agak gemas dengan manusia yang satu ini..ha..ha....beragam manusia telah saya temui,tapi ketika bertemu tukang kibul ini jadi gatal tangan saya,ngibul boleh,tapi yang agak cerdas sedikit..sudah ngibul ketinggian,tidak di ikuti dengan sedikit trik..kalau mau ngibul lain kali di beri trik sedikit,biar nggak kentara kalau itu ngibul...
yang mau lihat perang terbuka dengan tukang kibul silahkan masuk ke pintu ini...
dan perang terbuka masih berlanjut ke lapangan ini
jadi buat mas hendra,lain kali kalau ngibul di beri sedikit tip dan trik,biar terkesan kalau sampeyan adalah delevop motivator beneran,bukan boongan...
buat mas joko,terimaksih sudah boleh mengenal anda,dan sekali lagi mohon maaf atas kelancangan saya menjadikan blog sampeyan sebagai ajang perang....
wasallam.....
home
site map
contact
Hahahaa. Saya udah baca sih perang terbukanya mas. Seru juga. Saya jadi penonton aja ya. Blog diptara tulisannya bagus-bagus menurut saya, walau pernah juga saya tidak setuju dengan beberapa argumen yang ditulis. Itu mungkin cuma masalah penafsiran saja.
Tapi saya ada sedikit masukan untuk Pak Joko (pemilik diptara). Kalau bisa sih, ukuran huruf di postingnya digedein dikit. Biar yang baca lebih nyaman dan betah aja. Saya kalo main di situ harus zooming text biar lebih jelas pas mau baca. Malah belakangan ini saya pakai bantuan ekstensi saja.
Satu lagi, ukuran huruf pada link/menu navigasi juga kalo bisa digedein. Waduh, saya salah tempat nih ngasih sarannya ya mas. Kabur ah kalo gitu.
Mas Is....memang ada beberapa point yang saya juga tidak sependapat dengan sang author,tapi itu bukan suatu masalah,karena asyiknya memang di situ,kalau semua harus sependapat dengan kita,malah nggak asyik...
kalau yg paragraf ke-2 kayaknya yang lebih berhak menjawab empunya blog...he..he..
Perbedaan pendapat atau opini dalam blog akan membuat blogosphere menjadi semakin berwarna. Dan saya sangat menghargai setiap bentuk perbedaan. Karena saya sadar tidak semua hal bisa saya ketahui. Saya tetap manusia yang juga penuh dengan kekurangan.
Jadi harapan saya juga berlaku sama kepada Mas Widodo dan Mas Hendra, saya mohon dengan sangat tolong dihentikan perdebatannya! Jangan buang-buang energi, waktu dan pikiran Anda untuk hal yang tidak membawa manfaat. Tolong saya mohon dengan sangat agar diakhiri perseteruannya.
Untuk saran dari Mas Iskandaria akan saya perhatikan, Mas. Karena banyak juga yang mengeluh begitu. Dulu Mas Rismaka juga pernah bilang katanya fontnya terlalu kecil. Hem, mau ndak mau saya harus pikirkan untuk ganti template karena kalau dibesarkan lagi (pernah saya coba) komposisinya jadi tidak proporsional lagi.
Untuk Mas Widodo, permohonan maafnya sudah saya terima, Mas. Saya pun juga mohon maaf karena sebagai sang empunya blog tak bisa sebagai penengah yang baik.
joko..>>..perdebatan memang sudah saya akhiri sejak kemarin malam..kalau memang berminat berdebat biar dia saja yang menyatroni blog saya,bukan blog orang lain...sekali lagi say mohon maaf mas atas ketidak nyamanan yang terjadi 2 hari terakhir ini....