anda mempunyai team bola kesayangan??...kalo memang anda mempunyai team bola kesayangan..pernahkah anda berpikir..darimana duit buat membeli pemain...darimana duit untyuk bayarin para pemain asing...darimana asal duit untuk di korupsi para pengurus dan manajemen bola??
saya berani bertaruh 200% kalau anda tidak pernah memikirkan hal-hal tersebut..yang anda pikirkan hanya teriak-teriak di lapangan..menuntut team bola anda untuk menang...pulang nonton bola trus bersikap norak...semua badan jalan di penuhi seolah-olah jalan milik loe sendiri...itu artinya anda masih kekanak-kanakan...masih mmempunyai pola pikir anak tk....
kalau hanya teriak-teriak di lapangan orang gila juga bisa...tetapi coba pikir lebih dalam...darimanakah semua duit yang di pakai team bola yang berlaga di ISL...yang katanya adalah liga profesional yang di ikuti oleh team profesional pula...padahal kita tahu..hampir 90% tea bola kita hanyalah berpura-pura team profesional...dari persik..persebaya...persela..persibo...deltras...persema...dsb...dan masih banyak lagi....
mereka hanya pura-pura profesional....karena duit yang di pakai adalah duit APBD...duit rakyat...manajemen dan pengurus boleh berkelit kalau APBD boleh dipakai bola karena banyak rakyat yang menggemari bola...tetapi apakah hanya bola yang banyak penggemarnya???..salah besar bro..dangdut malah lebih banyak lagi penggemarnya...kenapa nggak ngadain pentas dangdut setiap malam minggu di alun-alun..toh dangdut juga banyak penggemar....sebuah standar ganda yang di terapkan oleh para koruptor dan calon koruptor...
jadi yang di lakukan oleh manajemen team bola setiap awal musim adalah pasang wajah memelas ke dprd...pura-pura bego..pura-pura jadi orang yang siap di kerjai dan sengaja menghilangkan harga diri agar di beri belas kasihan dan berujung dengan turunnya APBD ke team bola mereka....atau dengan kata lain..bahwa para manajemen bola team perserikatan yang mengikuti ISL sebenarnya adalah sekumpulan para pengemis profesional...sekumpulan sampah masayarakat....sekumpulan garong berdasi.....
karena sebenarnya masih banyak rakyat yang membutuhkan APBD...masih banyak anak putus sekolah yang lebih membutuhkan dana APBD daripada bola...masih banyak gelandangan dan pengemis yang bertebaran di sudut kota daripada team bola...masih banyak rakyat yang berada dibawah garis kemiskinan yang lebih membutuhkan APBD daripada team bola.....
karena team bola yang profesional adalah team yang bisa berdiri sendiri tanpa harus menggantungkan nasibnya dengan mengemis APBD..dan yang lebih ironis lagi..uang hasil mengemis malah di bayarkan ke orang asing/pemain..bayangkan...duit APBD...duit rakyat malah di bagikan ke orang asing....
jadi silahkan tentukan sendiri kategori team yang anda dukung...sudahkah profesional team yang anda dukung...ataukah ternyata selama ini anda hanya mendukung team pengemis ....karena jika anda mendukung pengemis...berarti anda turut melestarikan kemiskinan di Indonesia..dan saya pastikan anda adalah pendukung koruptor....
lalu apa bedanya team bola dengan pengemis??..nggak ada bedanya....lebih terhormat pengemis dijalanan daripada team bola yang pengemis...para pemain dan pelatih serta manajemen hampir semua naik mobil..tapi jiwa mereka masih jiwa pengemis..masak yang seperti itu di angggap terhormat???
sekian dan terimakasih...salam kometral kota angin nganjuk....
*penulis mencatat hanya ada beberapa team bola yang 100% profesional dan 100% terlepas dari APBD..dan di jawa timur sendiri hanya ada 1 team profesional....yang lain masih mengemis APBD semua....