tetapi alangkah lebih elegant,lebih gentle jika semua yang kita tulis,semua yang kita ungkapkan di sertai pertanggungjawaban secara dewasa..pun demikian jika kita mengungkapkan keberatan kita atas suatu artikel,hak jawab yang melekat pada kita pun wajib dan harus kita gunakan jika ada artikel yang bersinggungan dengan hati kita...
sah-sah saja,ungkapkan saja kekecewaan kita,tumpahkan kekesalan kita,....hanya saja terkadang yang menjadi masalah bagi saya dan beberapa orang,tidak adanya keberanian untuk mengungkap identitas kita,kultur kita menuntut untuk bersopan santun,ewuh pakewuh,sungkan dll,sehingga untuk mengungkapkan suatu pendapat yang benar walau menyakitkan terasa amat berat...
apalagi jika harus mengomentari artikel sahabat,walaupun tidak segaris dengan kita,terkadang komentar basa-basi terpaksa kita berikan..atau ambil jalan pintas jika mau memberi komentar pedas,pakai saja id "anonim"...id yang cukup simple dan ngetrend,di jawa..id " anonim" biasa di sebut banci,karena tidak berani menunjukkan jati diri yang sebenarnya,mengapa bisa begitu?
lihat saja para banci yang menggadaikan dirinya di pinggir jalan,mereka tidak pernah menampakkan wujud aslinya,bahkan nama juga palsu,muka juga palsu,jiwanya juga palsu..dan untuk mencapai kenikmatan duniawipun mereka juga meyalahi kodrat...demikian hal-nya dengan anonim,semua palsu...
apakah anonim perlu di bantai,apakah anonim perlu di tanggapi...jika saya yang di tanya,akan saya jawab "tidak perlu",sekali lagi saya tegaskan tidak perlu...
apakah komentar pedas anonim perlu di hapus?..jawaban saya atas hal ini sekali lagi adalah "tidak"
karena sebenarnya para anonim ini justru menguntungkan kita,jika kita kembali ke kodrat sebagi blogger,keberadaan anonim justru akan menguntungkan,mereka akan membongkar lemari arsip,mencari sekecil apapun kesalahan kita untuk di tembakkan kembali ke kita,dan dengan begitu,tanpa tisp bloging seo tetek bengek,page view sudah tercapai,bagi pemuja alexa akan berjinkrak karena rank meningkat dengan bertambahnya page perview...
trafict pengunjung juga akan meningkat,karena si anonim akan bolak balik berkunjung ke blog kita,mengawasi gerakan kita,mengintai setiap tingkah kita,bahkan ketika kita tertidurpun si anonim tidak akan bisa tenang,si anonim akan terus ngelayap dan berkeliaran,siapa yang menjadi tersiksa?..siapa yang menjadi obyek penderita?..si anonim tentunya...
jadi bayangkan saja,seandainya ada 1000 anonim yang resek dan suka ninggalin komentar kentut di blog kita,semua tips dan trik SEO gombal mukio tidak akan berlaku,tante alexa akan tertatih-tatih merubah rank anda semua,karena seo tidak memandang kualitas blog,tante alexa tidak peduli apakah artikel kita di baca atau nggak,ketika 1000 pengunjung datang tiap hari,seketika itu pula trafict naik,otomatis tante alexa menjadi langsing....
oleh karena itu,jika ada yang meneriakkan gerakan bantai "anonim",saya menentang keras,biarkan anonim berkeliaran,biarkan anonim bergentanyangan,biarkan si anonim mencari pengikut hingga berjumlah 10.000 orang,biarkan mereka ninggalin komentar kentut,tidak perlu kita tanggapi semua komentar kentut anonim,karena memang tidak pantas untuk di tanggapi,kita peralat saja para anonim kentut ....
tidak perlu pula kita siksa si "anonim"..karena selama ini mereka sudah tersiksa,lihat saja bagaiman tingkah polah mereka,membuka seluruh arsip blog kita,menelusuri seluruh lorong blogger,mencari hal yang tak perlu,berkomentar yang tak perlu,otaknya terus berputar mencari bahan komentar yang bisa memancing emosi,sedangkan si penulis artikelnya malah asyik shoping,si penulis artikel malah tidur dan bermimpi indah dengan sang istri...
si anonim?..mata terus terbelalak menanti balasan komentar,setiap jam bolak balik ke blog kita hanya untuk menunggu komentar dia di balas,begitu komentar di balas dengan emosi, si anonim berjingkrak kegirangan,tulis komentar lagi,menunggu lagi,1 jam berlalu,2jam berlalu,3jam berlalu,mouse si anonim terus bergerak bolak balik,mondar mandir kayak angkot,siapa yang lebih tersiksa sekarang?
oleh karena itu,sebenarnya si anonim adalah orang yang patut di kasihani,karena dia merupakan obyek penderita,nasibnya terlunta-lunta,malah menjadikan inspirasi untuk membuat artikel[seperti posting saya kali ini]...betul tidak?..sdangkan dia sendiri..hanya diam di tempat...!!!
home
site map
contact
Huahhhh!!!!
Spidometer adrenalin saya melonjak keluar garis, dan .... tunggu pembalasan saya! Agar mas tau apa artinya semua ini... Agar yang lain akhirnya tahu apa artinya kebingungan mereka selama ini... Agar umat blogging tau, seperti apa blogging yng membangkitkan aliran darah....
ups..salam hormat bapak guru..wahhh..biangya sasaran empuk anonim datang...
apa perlu kita bangkitkan para pengikut aliran "anonin" pak guru?...
pak guru saja yang membangkitkan para pengikut anonim,dan kasihkan saja imbasnya kepada saya...
saya tunggu meriam anda pak guru...
makasih Pak atas kunjungannya, btw saya kurang mengikuti perkembangan masalah anonim, namun memang kadang menjengkelkan bila ada komen dengan id anonim, mengingat komentar adalah bagian dari saling melengkapi untuk perbaikan kedepan jadi menurut saya alangkah indah bila dibangun dengan rasa keterbukaan dan saling mengenal satu dengan yang lain. Salam hormat.
smua org bebas b'pndapat , . . :-p
kita jg boleh moderasi comment yg masuk . . ,
jdi kita tinggal lihat saja apakah comment si anonim itu keterlaluan atw tdk . . , :?
maaf kalo saya sok tau =((
#Johson..saya sepaham dengan anda mas...
#Ladida >>.yups...kebebasan berpendapat akan sangat indah...jadi kalau toh ada komentar yang pedas sekalipun saya tidak akan pernah menghapus..
dan saya juga tidak memoderasi komentar...
birakan saja wacana berkembang,kelak pertengkaran akan menjadi nikmat...salam kenal....
KAdang anonim merupakan pilihan bagi pengunjung yang tidak punya blog apapun, yang jelas kalo komentar berupa spam, menurut saya lebih baik dihapus ato tidak ditanggapi. tapi kalao memang benar-benar komentar yang baik, tetap aja lebih baik ditanggapi.
#syahida ...betul juga pendapat anda..jika memang tidak punya blog dan memakai id anonim,sah -sah saja,tetapi jika setiap waktu berkutat dengan bloging tetapi tetap senang memakai id anonim,sebenarnya juga sah saja,tapi secara etika kurang pantas....
Setuju mas widodo ! tapi kenapa mas wid pernah pake nama anonim ditempatku, untuk kedua kalinya aku terkecoh dengan namamu, dan baru hari ini aku penasaran mengklik link-mu.. dan masuklah aku ke posting ini.. ternyata DIKAU...
Sungguh aku pikir link si anonim itu pasti boongan, karena biasanya suka pake link yg gak bisa dibuka, makanya aku tidak tertarik mengklik si anonim... akh ketipu aku...
@TriZ..ha..ha..walaupun id anonim link tetap saya tinggalkan..saya gentle kok..sepedas apapun komentar yg saya tinggalkan di blog orang..link tetap saya tinggalin..